Entah mengapa aku tak berdaya
waktu kau bisikkan jangan aku kau tinggalkan
tak tahu dimana ada getar terasa
waktu kau katakan ku butuh dekat denganmu
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
entah esok hari, entah lusa nanti, entah
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
(seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini)
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
entah esok hari, entah lusa nanti, entah oh entah
sungguh mati perempuanku
aku tak mampu beri kasih sayang yang cantik
seperti kisah cinta di dalam komik
sungguh mati perempuanku
buang saja angan-angan itu lalu cepat peluk aku
lanjutkan saja langkah kita, rasalah rasalah
apa yang terasa, apa yang terasa, apa yang terasa
waktu kau bisikkan jangan aku kau tinggalkan
tak tahu dimana ada getar terasa
waktu kau katakan ku butuh dekat denganmu
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
entah esok hari, entah lusa nanti, entah
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
(seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini)
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya waktu pandangi bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
entah esok hari, entah lusa nanti, entah oh entah
sungguh mati perempuanku
aku tak mampu beri kasih sayang yang cantik
seperti kisah cinta di dalam komik
sungguh mati perempuanku
buang saja angan-angan itu lalu cepat peluk aku
lanjutkan saja langkah kita, rasalah rasalah
apa yang terasa, apa yang terasa, apa yang terasa